Mene.

Ditulis oleh: Melky Pantur***),

Senin (20/8/2018).

[Saung mene]

Mene adalah sejenis tetumbuhan liar yang biasa tumbuh di semak-semak. Mene sebutan orang Nuca Lale, Flores lazim digunakan sebagai ramuan obat-obatan khususnya untuk pucek (memasukkannya ke dalam lubang dubur).

Mene ini akan digunakan manakala seseorang mengalami sakit pinggang atau perut kembung. Biasanya dicampur dengan kemiri yang sudah dibakar.

Kebanyakan orang tua di Nuca Lale, Flores, daun ini akan dicampur dengan isi kemiri tua yang sudah dibakar.

Caranya, kemiri (welu dango tapa) digosok terlebih dahulu di papan atau piring. Setelah itu, ambil daun ini lalu dihaluskan dengan telapak tangan. Ketika sudah dihaluskan lalu dioles dengan halusan kemiri tadi.

Tentu Anda harus ke kamar kecil lalu memasukkannya ke dalam lubang anus. Setelah dimasukkan, upayakan dibiarkan berada di dalam lubang dubur selama beberapa menit.

Anda harus berdiri dan berjalan, tidak boleh duduk atau jongkok. Membiarkan selama satu jam pun boleh karena dia akan bekerja.

Pada saat Anda kebelet entah membuang feses atau apa begitu, bergegaslah segera mencari water closed lalu membuangnya keluar.

Setelah tahap pertama, lalu lakukanlah lagi ambil yang baru. Setelah semua angin di dalam perut keluar barulah Anda lega. Jangan heran ketika akan keluar cairan putih dari dalam dubur Anda.

Anda tentu membutuhkan ramuan lain agar tubuh Anda sehat. Ambilkan tekelan, saung legi, saung tinta (keji beling), saung kaweng, dan saung tongkak (pegagan) makanlah dari dalam. Lalu, ambilkanlah jahe merah kalau ada. Tumbuk jahe merah dicampur daun sirih oleskan di perut Anda. Bila tidak ada jahe dan daun sirih, ambilkan bawang merah lalu oleskan di perut Anda.

Nikmatilah, apa yang akan Anda rasakan!